Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menganggarkan Rp122,9 miliar dari efisiensi APBD 2025 untuk sektor kesehatan, berencana membangun layanan khusus stroke di RSUD Al Ihsan dan ambulans mini ICU.
"Kami akan membuat layanan stroke, pengembangan layanan stroke. Jadi nanti operasi stroke apa segala macam di fokuskan dan itu nanti jadi rujukan provinsi -di RSUD Al Ihsan-. Jadi nanti mengampu yang lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi di Gedung DPRD Jabar di Bandung, Senin.
Soal layanan khusus stroke, kata Vini, bertujuan untuk mengistimewakan masyarakat melalui belanja APBD, dengan pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dan terdekat di RSUD Al Ihsan.
Sementara untuk mobil ambulans mini ICU, lanjut Vini, ditujukan untuk lebih menjangkau masyarakat Jabar, yang rencananya pada 2025 ini akan disediakan empat unit.
"Kami akan simpan nanti di wilayah-wilayah, supaya ketika orang butuh ambulans mini ICU itu bisa membantu masyarakat ketika membutuhkan rujukan," ucapnya.
Anggaran tersebut akan dialokasikan juga untuk revitalisasi rumah sakit agar naik tipe, untuk bisa meningkatkan layanan pada masyarakat.
"Namun ini baru akan dilakukan secara bertahap pada tahun depan sepertinya," ujar Vini.