Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan saluran pembuangan air bebas dari sampah yang dibuang secara sembarangan sehingga menyebabkan banjir di sejumlah jalur protokol di Cianjur dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat.
Kepala DLH Kabupaten Cianjur Komarudin di Cianjur, Minggu, mengatakan akibat sampah yang menumpuk di saluran air di pinggir jalan protokol diduga menjadi penyebab utama terjadinya banjir yang mengenangi sejumlah ruas jalan termasuk jalan nasional Cianjur-Cipanas.
"Akibatnya saluran air di pinggir jalan atau drainase tidak berfungsi dengan baik, sejumlah jalan protokol dan jalan nasional tergenang air setinggi 30-60 centimeter," katanya.
Pihaknya menerjunkan puluhan petugas dengan empat truk sampah, guna membersihkan sampah dari dalam saluran air agar tidak mengenangi jalan, sehingga saluran air berfungsi kembali dengan baik.
Masyarakat diseluruh wilayah perkotaan di Cianjur, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan terutama ke dalam saluran air dan sungai, karena pihaknya akan mengenakan sanksi bagi pelanggar.