Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia turun 10.770 menjadi 384.807 kasus pada Minggu, namun Jawa Barat menduduki peringkat pertama kasus aktif terbanyak.
Dari jumlah kasus aktif tersebut, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama jumlah kasus aktif terbanyak yaitu 64.154 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 34.519 kasus dan Jawa Timur 34.123 kasus, demikian siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.
Kemenkes mencatat penambahan kasus positif COVID-19 hari ini mencapai 20.813 kasus di seluruh Indonesia yang disumbang Jawa Tengah dan Jawa Timur di posisi teratas dengan masing-masing 4.144 kasus dan 1.725 kasus.
Jawa Barat di urutan ketiga dengan penambahan 1.299 kasus. Sumatera Utara dan DKI Jakarta di posisi keempat dan kelima dengan penambahan 1.246 kasus dan 1.182 kasus.
Selanjutnya jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 sebanyak 1.222 kasus.
Dari data tersebut, jumlah pasien meninggal tertinggi ada di Jawa Tengah dengan 309 kasus.
Kemudian disusul Jawa Timur di posisi kedua dengan 230 pasien meninggal.
Selanjutnya ada D.I. Yogyakarta dengan 81 pasien meninggal. Kalimantan Timur dan Lampung di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 63 dan 55 pasien meninggal.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada Minggu sebanyak 159.178 spesimen dengan positivity rate sebesar 18,31 persen.
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Garut bertambah jadi 451 orang
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kota Tasikmalaya turun menjadi 574 orang
Kemenkes: Kasus aktif COVID-19 di Jawa Barat tertinggi
Minggu, 15 Agustus 2021 22:18 WIB