Tasikmalaya (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat kasus aktif COVID-19 terus menunjukkan penurunan setiap harinya hingga saat ini menjadi 574 orang dari total seluruhnya 13.379 kasus terjangkit virus tersebut.
"Kota Tasikmalaya sudah ada penurunan kasus aktif yang signifikan, kasus aktif sebanyak 574 (orang)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat melalui telepon seluler dari Tasikmalaya, Jumat.
Ia mengatakan secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 13.379 kasus, dari kasus itu sebanyak 12.308 orang dinyatakan sembuh, kemudian kasus masih aktif sebanyak 574 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 497 orang.
Ia menyebutkan khusus kasus aktif pasien COVID-19 sebagian mendapatkan penanganan isolasi di rumah sakit sebanyak 117 orang, dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 457 orang.
"Yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan isolasi terpusat adalah 117 orang, yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah 457 orang," katanya.
Ia menyampaikan wabah COVID-19 di Kota Tasikmalaya masih terjadi, laporan harian terbaru pada 12 Agustus 2021 sebanyak 27 orang, dan yang meninggal dunia tiga orang, meski begitu kasus sembuh lebih banyak 111 orang.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya, kata dia, terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19 dengan melakukan penelusuran, pelacakan, dan penanganan kesehatan terhadap orang yang terpapar COVID-19.
"Dilakukan penguatan 'tracing', 'tracking', bekerja sama dengan TNI Polri, penguatan Satgas COVID-19 kecamatan dan kelurahan, penambahan rumah sakit swasta untuk rujukan COVID-19," katanya.
Selain itu, lanjut dia, upaya mempercepat capaian vaksinasi dengan melaksanakan vaksinasi secara massal bekerja sama dengan TNI, Polri, Kejaksaan maupun perguruan tinggi dan pondok pesantren.
"Percepatan vaksin di samping layanan reguler di Puskesmas, kita terus mengadakan vaksin yang sifatnya massal," katanya.
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Tasikmalaya capai 159 orang
Baca juga: Presiden ingin penanganan COVID-19 di Kudus dan Tasikmalaya jadi contoh
Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya dan puluhan ASN dinyatakan positif COVID-19