Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Sabtu (29/3), mulai dari Pertamina menurunkan harga Pertamax Series hingga prediksi puncak arus balik Lebaran.
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.
Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret
PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025 sebagai kado Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus mendukung kelancaran arus mudik.
Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.
Baca selengkapnya di sini
Buka tutup pintu masuk Contraflow arah Cikampek Tol Japek diterapkan
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung penerapan buka tutup pintu masuk rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow arah Cikampek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) atas diskresi kepolisian.
"PT JTT mengambil langkah antisipasi untuk memperlancar arus lalu lintas dengan menerapkan buka tutup pintu masuk contraflow arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi pihak kepolisian," ujar VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
Produksi surplus, Indonesia siap ekspor 1,6 juta butir telur ke AS
Kementerian Pertanian (Kementan) siap memfasilitasi ekspor 1,6 juta butir telur ayam konsumsi ke Amerika Serikat (AS) usai produksi komoditas tersebut surplus secara nasional hingga 288,7 ribu ton atau setara 5 miliar butir per bulan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan bahwa dengan kelebihan produksi itu, Indonesia berpotensi besar memasok telur ayam konsumsi ke negara negara yang sedang mengalami gangguan produksi akibat wabah HPAI termasuk Amerika Serikat (AS), yang diberitakan mengalami defisit tinggi hingga mengerek harga telur mencapai 4,11 dolar AS setara Rp68 ribu.
Baca selengkapnya di sini