Moskow (ANTARA) - Pemerintah koalisi baru Greenland akan terus memperjuangkan kemerdekaan wilayah itu dan berencana merundingkan lagi kerangka kerja sama dengan pemerintah pusat di Denmark.
Menurut laporan media publik Denmark, DR, pada Jumat, empat partai politik Greenland bersepakat untuk membentuk pemerintahan koalisi yang dipimpin Partai Demokrat, pemenang pemilu parlemen wilayah itu yang digelar 11 Maret.
Pemimpin Demokrat Jens Frederik Nielsen menjadi perdana menteri baru Greenland.
Pemerintahan baru menyatakan komitmen untuk merealisasikan rencana kemerdekaan dan akan bernegosiasi dengan Denmark untuk menyepakati kerangka kerja sama di masa depan.
Namun, status quo tidak akan menjadi opsi dalam negosiasi itu, menurut laporan DR yang mengutip kesepakatan koalisi.
Perundingan itu akan dimulai dengan kesepakatan bilateral mengenai kesetaraan penuh atas status Greenland dan Denmark. Pemerintah Greenland juga berencana menyusun revisi undang-undang pemerintahan sendiri.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan dukungan bagi Greenland untuk menentukan nasib sendiri. Dia juga menyatakan siap menerima wilayah itu sebagai bagian dari Amerika Serikat.
Hingga 1953, Greenland adalah koloni Denmark. Pada 2009, wilayah itu mendapat status otonomi sehingga bisa menjalankan pemerintahan sendiri dan memiliki otoritas penuh terhadap kebijakan dalam negeri.
Sumber: Sputnik