Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mensyukuri ekonomi Indonesia tetap tumbuh dan terjaga di atas 5 persen karena mampu pulih lebih cepat setelah menghadapi pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan situasi geopolitik yang memanas.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.
"Patut kita syukuri, Alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5 persen," kata Presiden Jokowi seperti dalam tayangan langsung melalui akun YouTube DPR RI yang disaksikan di Jakarta, Jumat.
Presiden menyampaikan bahwa di saat banyak negara di dunia tidak mampu menumbuhkan perekonomiannya, bahkan mengalami perlambatan, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5 persen.
Kepala Negara menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen.
Selain itu, inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen, saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden syukuri ekonomi RI terjaga di atas 5 persen setelah COVID-19
Presiden syukuri ekonomi terjaga di atas 5 persen usai COVID-19
Jumat, 16 Agustus 2024 13:39 WIB