Garut, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyatakan kasus aktif pasien COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat bertambah menjadi 451 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya karena ada tambahan 49 kasus baru.
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu mengatakan laporan harian terbaru pada Sabtu (14/8) kasus COVID-19 berdasarkan hasil RT PCR ditemukan 23 kasus, dan hasil tes antigen dari warga yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 sebanyak 26 kasus.
"Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah baru secara keseluruhan sebanyak 49 kasus," katanya.
Sedangkan kasus pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri maupun yang di rumah sakit, kata Yeni, jumlahnya sebanyak 41 orang atau lebih rendah dibandingkan kasus baru sebanyak 49 kasus.
Secara keseluruhan kasus aktif pasien COVID-19 di Garut pada Sabtu (14/8) menjadi bertambah sebanyak 451 orang terdiri atas 352 orang menjalani isolasi mandiri, dan 99 orang isolasi di rumah sakit.
Sedangkan hari sebelumnya (13/8) total kasus aktif pasien COVID-19 tercatat sebanyak 445 terdiri atas 331 orang menjalani isolasi mandiri, dan 114 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Laporan Satgas COVID-19 Garut mencatat total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 23.982 kasus, sebanyak 22.387 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.144 kasus meninggal dunia.
Ia menambahkan hasil laporan satgas untuk kasus meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 terus terjadi setiap harinya.
"Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak dua orang," demikian Yeni Yunita.
Baca juga: Pemkab Garut terjunkan Pramuka bantu sukseskan vaksinasi
Baca juga: Kasus penemuan potongan jasad bayi di Garut masih diselidiki