Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyelidiki lebih lanjut kasus penemuan potongan jasad bayi yang diduga baru dilahirkan kemudian dibuang di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Masih dilidik sama Satreskrim dan Polsek, nanti info disampaikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Dede Sopandi melalui telepon seluler di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan kasus tersebut bermula ketika warga di Kampung Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Garut kaget melihat potongan tubuh bayi yang sedang dimakan oleh seekor anjing, Rabu (11/8).
Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi, untuk selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan potongan tubuh bayi yang sempat dimakan anjing.
Hasil olah tempat kejadian perkara di lapangan, kata Dede, polisi hanya menemukan potongan badan dari bayi itu dengan satu kaki sebelah kiri, sedangkan kepala dan kedua tangan sudah dimakan oleh anjing.
Polisi juga belum dapat mengidentifikasi jenis kelamin bayi tersebut, namun dugaan sementara bayi malang itu baru dilahirkan dan dibuang oleh ibunya.
"Diperkirakan masih belum lama, karena dilihat bercak darah masih ada, kemungkinan ini sehari dua hari sebelumnya," katanya.
Dede menyampaikan sampai saat ini jajarannya masih terus mengumpulkan barang bukti lainnya, begitu juga memintai keterangan saksi warga setempat untuk bisa mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut.
"Kami dari Satreskrim Polres Garut bersama Polsek Cikajang melakukan pengumpulan barang keterangan," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki temuan jasad bayi laki-laki di Sungai Cimanuk Garut
Baca juga: Polres Garut selidiki kasus buang bayi
Baca juga: Polres Garut tangkap ibu pembuang bayi