Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase tiga terhadap kandidat-kandidat vaksin COVID-19 yang kini tengah dikembangkan.
"Saat ini kandidat-kandidat vaksin sedang dalam uji klinis fase tiga, untuk memastikan keamanan efek samping dan rentan dosis aman yang akan digunakan kepada manusia. Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis.
Wiku mengatakan nantinya dokumen hasil uji klinis akan ditransfer ke BPOM untuk diperiksa. Pemerintah menekankan pengembangan vaksin dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru.
"Dengan tetap berpedoman pada standar kesehatan," jelasnya.
Dia menekankan setelah uji klinis berhasil sesuai standar kesehatan, maka nanti BPOM baru bisa mengeluarkan izin untuk dapat digunakan.
Adapun di sisi lain saat ini seluruh Provinsi masih terus berusaha mengembangkan kesiapan terkait vaksinasi secara nasional sesuai roadmap atau peta jalan dari Kementerian Kesehatan.
Persiapan vaksinasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek baik logistik maupun kesiapan sumber daya manusia.
Baca juga: Bio Farma: 837 relawan uji klinis vaksin COVID masuk periode monitoring efikasi
Baca juga: Ahli epidemiologi UI minta pemerintah teruskan uji klinis vaksin COVID-19
Baca juga: Bio Farma sebut 1.074 relawan sudah dapat dua suntikan vaksin Sinovac
Pemerintah masih tunggu hasil uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19
Kamis, 29 Oktober 2020 17:35 WIB