Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi untuk anak usia enam tahun hingga 11 tahun dilakukan jika cakupan vaksinasi dosis pertama bagi penduduk dewasa sudah mencapai 70 persen.
“Juga cakupan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen. Vaksinasi ini dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut,” ujar Wiku dalam taklimat media di Jakarta, Selasa.
Pemerintah berusaha mencapai target tersebut pada akhir 2021. Target vaksinasi pada anak sebanyak 26,4 juta anak dengan kebutuhan dua dosis per orang.
Vaksinasi tersebut bersifat wajib demi melindungi diri sendiri dan orang di sekitarnya, karena kegiatan sosial di lingkungan masyarakat terutama di sektor pendidikan berjalan normal.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk vaksinasi pada anak usia 6 sampai 11 tahun.
Kepala BPOM, Penny K Lukito, mengatakan vaksinasi bagi anak menjadi suatu yang penting karena pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah dimulai. Izin penggunaan vaksin tersebut dilakukan dengan kehati-hatian.
Baca juga: Menkes perkirakan vaksinasi usia 5 hingga 11 tahun dimulai awal 2022
Baca juga: Dewan Kota Bogor dorong kebijakan vaksinasi anak di bawah 12 tahun
Baca juga: Cianjur percepat vaksinasi untuk anak di atas 12 tahun