Ia menyebut teknologi digital dapat digunakan untuk menjelaskan sejarah berdirinya Keraton Kanoman, periode abad pendirian, hingga silsilah dan nama-nama sultan yang pernah memerintah.
“Bagaimana terbentuknya Keraton Kanoman ini, dari awal tahun berapa, dari abad ke berapa, nama sultan-sultannya, dan seterusnya, semuanya bisa dikemas dalam narasi yang hidup,” ujarnya.
Ia mengatakan pengembangan Museum Keraton Kanoman merupakan salah satu upaya, untuk meningkatkan standar tata pamer museum di seluruh Indonesia agar menjadi ruang belajar yang nyaman.
Ia menambahkan, pemerintah juga melakukan registrasi dan standarisasi museum setiap tahun, yang mencakup penilaian koleksi, artefak, tata pamer, alur cerita, serta tata kelola lembaga.
“Tentu kita akan asistensi, kita dukung juga bagaimana memfinalisasi narasi-narasi yang ada sekarang dan mempromosikannya terutama kepada generasi muda,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud dorong penguatan narasi di Museum Keraton Kanoman Cirebon
