"Jumlah itu tidak kecil, tapi itu untuk mencapai target pertumbuhan Jawa Barat yang diharapkan sudah mendekati 6 persen, sehingga pada 2028 sesuai Astacita Presiden Prabowo, bisa ke 8 persen. Angka-angka ini menjadi patokan kita, salah satunya melalui WJIS," ucapnya.
Achris menegaskan WJIS bukan sekadar forum investasi, melainkan simbol komitmen bersama untuk menempatkan Jawa Barat sebagai pusat investasi hijau dan inklusif di Asia Tenggara.
"Ini posisi yang semakin dicari investor global di tengah transisi ekonomi berkelanjutan," tuturnya.
