Garut (ANTARA) - Sejumlah personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Garut turun langsung mengkampanyekan tentang tertib lalu lintas kepada kalangan pelajar untuk menghindari risiko bahaya terjadinya kecelakaan menimpa diri sendiri maupun orang lain di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kegiatan ini supaya siswa-siswi lebih paham disiplin akan pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan pribadi maupun pengguna jalan yang lainnya," kata Kepala Unit Penegakan Hukum pada Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Marlina saat kegiatan Police Goes to School di SMK Negeri 4 Garut, Kamis.
Ia menuturkan kegiatan tersebut rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polwan Republik Indonesia dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kampanye tentang tertib lalu lintas itu, kata dia, merupakan hal penting yang harus terus diingatkan kepada kalangan pelajar untuk mengetahui risiko bahaya kecelakaan apabila tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
"Jangan sampai generasi penerus bangsa hilang gara-gara menjadi korban kecelakaan," katanya.
Ia berharap kehadiran Polwan di sekolah dan menyampaikan langsung kepada kalangan pelajar dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
Pelajar yang sadar disiplin berlalu lintas, kata dia, tentunya diharapkan bisa menurunkan tingkat pelanggaran dan risiko fatalitas akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Bisa menurunkan tingkat pelanggaran dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan, dimulai dari niat diri kita sendiri untuk selalu taat dan tertib berlalu lintas," kata Marlina.
Sejumlah Polwan yang hadir menyampaikan materi yang mendorong pelajar sebagai generasi muda untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dengan selalu menggunakan helm standar melindungi risiko fatal pada bagian kepala apabila terjadi benturan.
Selain itu disampaikan tentang risiko bahaya apabila berkendara secara ugal-ugalan, dan dilarang mengendarai kendaraan bermotor apabila belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Kegiatan tersebut juga berlangsung secara interaktif melakukan tanya jawab antara siswa dan anggota Polwan yang menanyakan tentang menjaga keselamatan di jalan raya.
Selanjutnya dalam kegiatan itu diisi dengan membagikan hadiah berupa helm standar SNI kepada para siswa agar memiliki kesadaran selalu memakai helm saat berkendara.
