Antarajabar.com - Polisi mengamankan seorang warga yang mengancam akan meledakan granat nanas di Markas Polsek Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena kecewa terhadap anggota Polsek terkait kasus laporan orang hilang.
"Dia mengeluarkan granat sambil mengancam meledakan kantor Polsek, karena merasa polisi tak bisa membantu dan langsung marah-marah," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Novri Turangga melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menuturkan, pelaku berinisial AG (34) datang ke Markas Polsek Malangbong, Sabtu (10/6) malam untuk meminta bantuan mencari saudaranya yang hilang.
Pelaku warga Majalaya, Kabupaten Bandung itu, kata Novri, melaporkan kasus orang hilang yang sudah satu bulan lamanya.
"Meminta untuk mencari saudaranya yang sudah satu bulan hilang, petugas lalu menjelaskan prosedurnya dan tak bisa langsung mencari," kata Novri.
Namun penjelasan polisi tersebut, kata Novri, membuat emosi pelaku kemudian mengeluarkan sejumlah barang seperti granat berbentuk nanas, lalu mengancam akan meledakan benda tersebut di Markas Polsek Malangbong.
Anggota Polsek Malangbong kemudian berusaha menenangkan pelaku hingga akhirnya pelaku pulang, lalu polisi mengamankannya.
"Kasatreskrim datang untuk mengamankan pelaku, kini pelaku sudah dibawa ke Mapolres," katanya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu granat jenis nanas, sepeda motor, tongkat kayu, tongkat kejut listrik, pisau lipat, serta pakaian milik pelaku.
Polisi juga terus mengembangkan kasus tersebut dan menindaklanjuti asal mula granat yang dibawa pelaku.
"Kami masih selidiki darimana pelaku dapat granat, asli atau cuma isinya sudah kosong," katanya.