Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut menyampaikan tidak ada insiden atau kecelakaan laut menimpa wisatawan maupun nelayan selama musim libur akhir tahun yakni Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di objek wisata pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sampai dengan saat ini tidak ada kejadian laka laut, baik pengunjung maupun nelayan setempat," kata Plt Kepala Satpolairud Polres Garut Ipda Aep Saprudin di Garut, Kamis.
Baca juga: Polres Garut prediksi puncak arus balik kendaraan Tahun Baru pada Sabtu-Minggu
Kabupaten Garut memiliki kawasan destinasi wisata pantai seperti Rancabuaya, Pantai Karang Papak, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo dan sejumlah pantai lainnya yang seringkali dikunjungi wisatawan saat musim libur.
Selama musim libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah berwisata ke Pantai Santolo dan Sayang Heulang.
"Pengunjung kebanyakan datang ke Pantai Santolo, Karang Papak, dan Sayang Heulang," katanya.
Selama terjadi peningkatan kunjungan wisatawan itu, katanya, tidak terjadi kecelakaan laut menimpa wisatawan seperti terbawa arus maupun insiden lainnya.
Satpolairud Polres Garut bersama TNI, BPBD dan petugas gabungan lainnya, kata dia, secara rutin melakukan patroli pantai untuk memberikan imbauan dan peringatan kepada pengunjung untuk selalu waspada dan tetap mematuhi rambu-rambu bahaya selama di pantai.
"Anggota Satpolairud dibantu anggota BKO Polairud Polda Jabar tetap melaksanakan patroli pantai dan imbauan dengan menggunakan pengeras suara guna menghindari terjadinya laka laut," katanya.
Ia menambahkan kondisi arus gelombang laut terpantau dengan ketinggian rata-rata 2 sampai 3 meter, sehingga harus terus diwaspadai oleh pengunjung dengan tidak berenang terlalu ke tengah lautan.