Purwakarta (ANTARA) - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah mengimbau masyarakat mewaspadai tawaran investasi atau arisan yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal agar tidak menjadi korban penipuan.
"Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap tawaran investasi atau arisan yang menjanjikan keuntungan besar," kata Kapolres, di Purwakarta, Selasa.
Jika memang tertarik terhadap tawaran investasi atau arisan itu, lebih baik masyarakat memastikan kebenarannya dengan benar dan jelas.
"Jadi kalau tertarik, sebelum ikut dalam kegiatan investasi atau arisan, lebih baik cari informasi kebenarannya terlebih dahulu. Jangan mudah tergiur dengan imbal hasil tinggi, apalagi dengan cara instan," katanya.
Kemudian jika memang masyarakat menjadi korban atau mengetahui adanya penipuan dengan modus investasi atau arisan, bisa melapor ke pihak kepolisian terdekat.
Kapolres menyampaikan, pada pekan lalu pihaknya telah mengungkap aksi penipuan atau penggelapan dana senilai sekitar Rp200 juta dengan modus arisan, investasi, dan tabungan lebaran.
Dalam pengungkapan itu, polisi menangkap seorang perempuan berinisial AR (33), warga Kampung Citapen, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Perempuan itu ditangkap karena diduga telah melakukan penggelapan dana senilai sekitar Rp200 juta dengan modus arisan, investasi, dan tabungan lebaran.
Korbannya sebagian besar merupakan ibu rumah tangga yang tergiur oleh janji keuntungan besar yang ditawarkan AR.