Cirebon (ANTARA) - Cirebon, kota di pesisir utara Jawa Barat, dikenal sebagai daerah pusat perdagangan dan budaya, serta menyimpan kekayaan sejarah yang memikat.
Selama Ramadhan 2025, suasana religius dan tradisi masyarakat setempat semakin kental, sehingga membuat momen ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa) di kota tersebut terasa istimewa.
Bagi wisatawan atau warga lokal yang ingin menggabungkan aktivitas ngabuburit dengan eksplorasi wisata sejarah di Kota Cirebon, berikut ini ANTARA Jabar membuat daftar rekomendasi tempat yang layak dikunjungi.
1. Keraton Kasepuhan
Sebagai salah satu situs wisata sejarah paling ikonik di Kota Cirebon, Keraton Kasepuhan menjadi destinasi yang menarik untuk ngabuburit, terutama di bulan Ramadhan.
Didirikan pada abad ke-15, keraton ini tetap mempertahankan arsitektur khas dengan perpaduan budaya Sunda, Jawa, Islam, dan Tionghoa.
Keunikan tersebut menjadikan Keraton Kasepuhan sebagai pusat sejarah Kesultanan Cirebon, serta tempat wisata yang penuh dengan nilai budaya dan edukasi.
Keraton Kasepuhan awalnya bernama Keraton Pakungwati dan didirikan oleh Pangeran Mas Zainul Arifin, cicit Sunan Gunung Jati, pada tahun 1529.
Sebagai salah satu keraton tertua di Indonesia, bangunan ini menjadi saksi perjalanan sejarah panjang Cirebon, termasuk berbagai peristiwa penting dalam perkembangan Kesultanan Cirebon.
Kompleks keraton ini masih mempertahankan berbagai elemen tradisional, yang mencerminkan pengaruh kuat dari berbagai budaya yang berkembang di Nusantara.
Salah satu daya tarik utama Keraton Kasepuhan adalah arsitekturnya yang unik. Pengunjung dapat melihat dua gerbang utama, yaitu Kreteg Pangrawit di utara dan Lawang Sanga di selatan.
Selain itu, banyak ukiran indah menghiasi dinding dan pintu keraton, menambah kesan megah dan artistik.
Tak hanya itu, di dalam kompleks keraton terdapat museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah, seperti Kereta Singa Barong, keris, wayang, serta dokumen kerajaan yang menjadi bukti kejayaan masa lampau.
Di bulan Ramadhan, suasana di sekitar Keraton Kasepuhan semakin ramai dengan wisatawan yang ingin menikmati ngabuburit dengan nuansa sejarah.
Banyak pengunjung yang datang untuk menelusuri museum, berfoto di area keraton, atau sekadar menikmati atmosfer khas yang kental dengan nuansa tradisional.
Selain wisata sejarah, pengunjung juga bisa menikmati suasana religius dengan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang sering diadakan di sekitar kompleks keraton.
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa