Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menempatkan relawan di sejumlah jalur wisata rawan bencana alam, seperti kawasan Puncak, terutama saat libur bersama perayaan Isra Mikraj dan Imlek.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Wijaya di Cianjur, Sabtu, mengatakan hampir setiap hari hujan turun deras di sebagian besar wilayah Cianjur sehingga dapat memicu terjadi bencana, terlebih menjelang libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.
"Seperti yang terjadi di jalur utama Puncak-Cipanas tepatnya di kawasan Lembah Koi Cipanas, pohon tumbang disertai longsor sehingga menutup jalan nasional, bencana terjadi setelah hujan turun deras disertai angin kencang," katanya.
Ia juga mengimbau wisatawan waspada saat melintas di sejumlah jalur wisata yang rawan itu, terutama saat libur panjang.
Seiring libur panjang akhir pekan kali ini, pihaknya melakukan berbagai upaya antisipasi, termasuk menempatkan relawan tangguh bencana (retana) di sepanjang jalur wisata mulai dari utara hingga selatan Cianjur, di mana masing-masing titik disiagakan empat orang.
Relawan dan petugas akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam melakukan tindakan cepat ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana, termasuk menutup jalur wisata serta melakukan evakuasi terhadap warga sekitar.
"Relawan dan petugas yang disiagakan selain melakukan pengawasan dan pelaporan juga diminta melakukan imbauan pada wisatawan agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan saat melintas terlebih saat hujan turun deras," katanya.