Selain itu, ia memastikan Pemkab Cirebon terus memantau dan memperbaiki layanan ini guna meningkatkan kualitas dan cakupannya.
“Kami masih menghadapi kendala, terutama terkait fasilitas rumah kemasan. Kami berencana mengajukan bantuan ke kementerian pada tahun depan,” ujarnya.
Dengan meningkatkan kualitas layanan BDS, kata dia, pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon dapat mengembangkan produk yang lebih berkualitas dan memperluas pasar.
“Dengan adanya BDS, kami berharap UMKM di wilayah Cirebon dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah dan menjadi bagian dari solusi penguatan ekonomi nasional,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cirebon sebut fasilitas BDS sudah layani 10 ribu pelaku UMKM