Kabupaten Bandung (ANTARA) - Sebanyak 6.070 orang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengikuti seleksi kompetensi tahap pertama.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa seleksi ini dilaksanakan untuk mengukur kemampuan peserta agar sesuai dengan posisi yang dilamar.
Baca juga: Bupati Bandung minta semua pihak bersatu kembali setelah Pilkada
“Seleksi Kompetensi PPPK tahap pertama ini diikuti oleh 6.070 orang peserta. Mereka adalah tenaga honorer dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung dengan mayoritas adalah guru,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Selasa.
Dadang menjelaskan dari sebanyak 6.070 orang yang mengikuti tes tahap pertama ini, hanya sekitar 1.500 orang yang akan diterima sebagai ASN.
Oleh karena itu, kata dia, persaingan yang ketat ini menuntut para peserta untuk mempersiapkan diri dengan maksimal.
“Tahun ini kita menerima 1.500 formasi PPPK dan pemerintah daerah siap mengalokasikan anggaran untuk membiayai gaji PPPK sesuai dengan peraturan perundang-undangan,"
Dalam kunjungannya, Dadang memberikan motivasi kepada para peserta agar mereka mengikuti seleksi PPPK dengan sungguh-sungguh dan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
"Ikuti dengan sungguh-sungguh Seleksi Kompetensi PPPK ini. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menjadi ASN. Jangan sampai disia-siakan kesempatan ini," ujar dia.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki kewenangan untuk meloloskan peserta seleksi.
"Saya berpesan, jangan mengandalkan orang lain. Keputusan lolos atau tidaknya peserta sepenuhnya murni kemampuan sendiri. Bupati tidak punya kewenangan untuk menentukan," kata dia.