"Kami siapkan nanti disesuaikan dengan stratanya masing-masing dan rentang usia di bawah 40 tahun," ucapnya.
Untuk target sasaran penempatan, Iftitah menambahkan bahwa seluruh wilayah Indonesia akan masuk menjadi target sasaran, terkecuali Papua.
"Seluruh Indonesia terkecuali Papua. Untuk Jawa, misalkan di daerah pesisir selatan yang belum terkelola dengan baik. Jika ada masukan dari pemerintah setempat untuk melakukan transmigrasi lokal, maka itu akan menjadi perhatian kami. Perekrutan ini agar kita sama-sama mengembangkan kawasan transmigrasi sesuai potensi dan kekayaan alam Indonesia," tuturnya menambahkan.
Kunjungan ke Pussenkav Bandung yang dilakukan Iftitah dengan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan sendiri, adalah temu korps Kavaleri TNI AD, sehubungan dengan keduanya adalah mantan perwira di kesatuan kavaleri tersebut.
Baca juga: Bupati Cirebon lepas 20 KK ikuti program transmigrasi ke Pasangkayu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Transmigrasi ungkap ada kekurangan ilmu program transmigrasi