Pihaknya merasa optimis kehadiran museum ini dapat mendorong masyarakat untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam bentuk hibah koleksi topeng, sehingga jumlah koleksi museum bisa terus bertambah.
“Saat ini museum dibuka untuk umum hanya pada hari kerja yakni Senin sampai Jumat, mengingat lokasinya berada di Balaikota Cirebon. Museum ini telah mendapat sambutan positif dari masyarakat,” tuturnya.
Agus berharap museum ini bisa menjadi daya tarik baru di Kota Cirebon khususnya di sektor pariwisata serta dapat memperkuat identitas budaya kota tersebut.
“Masyarakat maupun wisatawan dapat mengunjungi destinasi ini secara gratis. Artinya tidak dipungut biaya sama sekali,” ucap dia.
Baca juga: Polresta Cirebon ajak penari topeng dan punakawan sosialisasi keselamatan
Baca juga: Polresta Cirebon ajak penari topeng dan punakawan sosialisasi keselamatan