Cirebon (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, menambah 488 koleksi baru di Museum Topeng Cirebon bertepatan dengan peringatan satu tahun berdirinya museum tersebut.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Rabu, mengatakan koleksi baru itu merupakan hibah dari keluarga almarhum Haji Iman Taufik yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di daerah itu.
"Koleksi baru ini terdiri dari topeng Cirebon, topeng Nusantara, hingga topeng internasional. Ada juga wayang cepak yang sudah ditata di ruang pamer," katanya.
Dengan tambahan tersebut, kata dia, jumlah koleksi Museum Topeng Cirebon kini mencapai lebih dari 600 benda, dari sebelumnya hanya 133 koleksi pada awal berdiri tahun 2024.
Agus menyebut penambahan koleksi tersebut bisa memperkaya khazanah museum, sekaligus menjadi daya tarik baru bagi masyarakat untuk mengenal seni dan budaya topeng.
Selain koleksi, kata dia, pada peringatan ulang tahun pertama museum itu juga dilakukan pengembangan area pameran. Jika sebelumnya hanya menempati sayap kiri Gedung Balaikota Cirebon, lanjutnya, kini museum mulai memanfaatkan sebagian ruang lain di gedung tersebut.
Ia menambahkan Wali Kota Cirebon juga memberi sinyal kemungkinan seluruh area Balaikota, dapat dialihfungsikan sebagai museum agar lebih optimal untuk edukasi dan pelestarian budaya.
Agus mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah dalam pengelolaan museum, terutama fasilitas pendingin ruangan, pencahayaan, serta penyusunan narasi penjelasan di setiap koleksi.
"Narasi untuk menjelaskan setiap topeng dan koleksi lainnya akan kami lengkapi dalam satu sampai dua bulan ke depan agar lebih informatif," katanya.
Selain pengembangan museum, pada kesempatan yang sama Disbudpar Kota Cirebon juga menandatangani kerja sama dengan PT Pelindo terkait rencana pengembangan kawasan wisata bahari di pelabuhan dan sekitarnya.
"Di kawasan pelabuhan banyak potensi kebaharian yang bisa diangkat, mulai dari heritage, perahu, hingga kegiatan budaya. Kerja sama ini membuka peluang pemanfaatan aset Pelindo untuk kegiatan wisata," ucap dia.
