Legislator/Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 MQ Iswara mengungkapkan ada pekerjaan rumah (PR) bagi 120 anggota DPRD Jabar periode 2024-2029, yakni mengawal RPJPD Jawa Barat untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setempat menjadi lebih baik.
Ia mengatakan memastikan RPJPD (Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Jabar 2025-2045 yang telah dievaluasi oleh Kemendagri itu, adalah pekerjaan rumah dari DPRD Jabar yang harus bersinergi dengan eksekutif.
Baca juga: 120 anggota DPRD Jabar periode 2024--2029 resmi dilantik
"Tentunya dari turunan RPJPD itu adalah RPJMD. Program lima tahunan, visi misi yang dijabarkan dari gubernur. Kita tunggu siapa gubernur yang menang," ujar Iswara setelah pelantikan anggota DPRD Jabar di Gedung Merdeka, Senin.
Pekerjaan Rumah yang harus dilaksanakan, kata Iswara, adalah terkait IPM Jabar yang masih di angka 74,24 poin atau urutan 10 secara nasional.
"Kami akan berusaha, mulai dari human development indeks tadi. Kesehatan, daya beli, laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kemiskinan akan kita tekan semua bersama gubernur agar APBD digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Sekarang Rp36,5 triliun itu bisa seluruhnya diperuntukkan rakyat dan akan naikkan angka itu," ucapnya.
Menurut Iswara, berdasarkan hasil rapat internal DPD Golkar Jabar pada Minggu (1/9) malam telah memutuskan siapa yang didapuk menjadi satu dari empat pimpinan parlemen.
Ia mengatakan memastikan RPJPD (Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Jabar 2025-2045 yang telah dievaluasi oleh Kemendagri itu, adalah pekerjaan rumah dari DPRD Jabar yang harus bersinergi dengan eksekutif.
Baca juga: 120 anggota DPRD Jabar periode 2024--2029 resmi dilantik
"Tentunya dari turunan RPJPD itu adalah RPJMD. Program lima tahunan, visi misi yang dijabarkan dari gubernur. Kita tunggu siapa gubernur yang menang," ujar Iswara setelah pelantikan anggota DPRD Jabar di Gedung Merdeka, Senin.
Pekerjaan Rumah yang harus dilaksanakan, kata Iswara, adalah terkait IPM Jabar yang masih di angka 74,24 poin atau urutan 10 secara nasional.
"Kami akan berusaha, mulai dari human development indeks tadi. Kesehatan, daya beli, laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kemiskinan akan kita tekan semua bersama gubernur agar APBD digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Sekarang Rp36,5 triliun itu bisa seluruhnya diperuntukkan rakyat dan akan naikkan angka itu," ucapnya.
Menurut Iswara, berdasarkan hasil rapat internal DPD Golkar Jabar pada Minggu (1/9) malam telah memutuskan siapa yang didapuk menjadi satu dari empat pimpinan parlemen.