Cimahi (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta masyarakat untuk tetap menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) meskipun kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota itu telah mengalami penurunan dari periode bulan Januari hingga Juni 2024.
“Kasusnya turun drastis dari awal Februari kemarin, turun terus. Tapi kita harus waspada,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini di Cimahi, Selasa.
Baca juga: Sekda Kota Cimahi tinjau satu rumah dihuni 46 jiwa
Ia menjelaskan, jumlah kasus DBD di Cimahi dari Januari hingga Juni 2024 tercatat sebanyak 684 kasus. Jumlah kasus DBD melonjak pada bulan Januari 2024 sebanyak 145 kasus dan puncaknya pada Maret 2024 sebanyak 160 kasus.
Pada April 2024, kasus DBD sudah turun menjadi sebanyak 102 kasus, sedangkan pada bulan Juni tercatat ada 42 kasus DBD.
Menurut dia, PSN merupakan langkah efektif untuk memutus mata rantai penularan DBD dengan cara memberantas tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti, seperti genangan air di sekitar rumah, pot bunga, kaleng bekas, dan bak mandi.
"Kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan," kata dia.
Selain PSN, kata dia, pihaknya menyarankan masyarakat menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk yang dapat bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.
Dinkes Cimahi meminta warga tetap gencarkan PSN meski kasus DBD turun
Selasa, 23 Juli 2024 16:24 WIB