Garut (ANTARA) - Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin mengingatkan seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang baru dilantik harus bekerja secara profesional agar tidak muncul masalah yang dapat mengganggu jalannya Pemilihan Umum 2024.
"Saya ingin tidak ada masalah, kemudian kepada para aparat yang nanti akan memantau dan sebagainya untuk bekerja dengan baik sehingga jalannya pemilu berjalan dengan lancar, aman," kata Barnas saat menghadiri pelantikan sekitar 56 ribu petugas KPPS di Cipanas, Garut, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: KPU Garut terima 61.566 pelamar petugas KPPS untuk Pemilu 2024
Ia mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 perlu persiapan secara menyeluruh, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur, hingga logistik pemilu.
"Perlu juga disiapkan alat-alat yang memang nanti menjadi penunjang agar pemilihan itu berjalan dengan baik," kata Barnas.
Menurut ia, sumber daya manusia, salah satunya petugas KPPS, memiliki tugas besar dan mulia untuk menjalankan pelaksanaan pemungutan suara secara profesional agar tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran, sehingga pemilu bisa berjalan lancar.
Petugas KPPS harus bisa mencegah terjadinya berbagai kecurangan yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu hingga akhirnya muncul permasalahan.
"Saya yakin Garut kondusif, saya yakin Garut memiliki akhlak sebagaimana tercantum dalam komitmennya dan kita juga bangga untuk melayani bangsa," katanya.
Pj. Bupati Garut ingatkan KPPS harus profesional agar tak muncul masalah
Jumat, 26 Januari 2024 5:51 WIB