Tidak hanya mebel, lanjutnya, kerajinan berbahan dasar rotan dari Kabupaten Cirebon juga sudah dipasarkan ke sejumlah negara pada 2023 dengan nilai ekspor sekitar 5,74 juta dolar AS.
Selain rotan, ada beberapa produk komoditas yang diproduksi di Cirebon sudah tembus ke pasar global dengan nilai ekspor keseluruhan pada tahun lalu mencapai 354,59 juta dolar AS.
Imron memastikan Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus menjaga eksistensi industri mebel rotan, sehingga roda ekonomi yang selama ini berputar dari sektor tersebut dapat ditingkatkan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk membuka peluang pasar baru pada ekspor produk rotan dari Cirebon.
“Kita harus membuka pasar lainnya, seperti di kawasan ASEAN atau wilayah lainnya,” katanya.
Ia menambahkan Pemkab Cirebon juga terus berusaha agar potensi ekonomi di sektor lainnya bisa ditingkatkan.
“Potensi di Kabupaten Cirebon sangat banyak, seperti pertanian, batik, kuliner, wisata dan lainnya,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cirebon proyeksikan ekspor mebel rotan tetap tumbuh pada 2024
