Cirebon (ANTARA) -
“Industri kerajinan rotan dari Cirebon memiliki ketahanan lebih dibandingkan komoditas lain, (furnitur rotan) masih menunjukkan eksistensinya hingga saat ini,” kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Kamis.
Imron menyampaikan selama beberapa tahun terakhir, barang kerajinan rotan menjadi salah satu komoditas ekspor dari Kabupaten Cirebon yang sangat berpengaruh untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Apabila mengacu pada data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, furnitur rotan asal Kabupaten Cirebon telah diekspor sebanyak 1.499 kontainer atau senilai 62,14 juta dolar AS pada 2023.
Pada data itu disebutkan destinasi tujuan ekspor produk furnitur rotan dari Cirebon antara lain AS, Afrika Selatan, Singapura, Jepang, Brazil, Inggris, Australia, dan Kanada.
“Saat pandemi COVID-19, industri rotan tetap mengirimkan produknya ke beberapa negara tujuan,” ujarnya.
Baca juga: Bangkitkan industri film lokal, Pemkab Cirebon libatkan seniman
Baca juga: Industri elektronik di Kota Cirebon berkembang ditandai perakitan laptop yang masif