“Kita memiliki industri pembuatan laptop di Cirebon yang sekarang sedang memenuhi permintaan dari Kementerian Keuangan sebanyak 2.000 pieces,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Sabtu.
Iing mengatakan perakitan laptop dan komputer itu dijalankan oleh merek dagang bernama Dari Anak Cirebon (DAC), yang pusat produksinya berada di Kota Cirebon.
Menariknya, kata dia, produk laptop dan komputer buatan dari Kota Cirebon itu memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen yang artinya beberapa komponennya berasal dari Indonesia.
“Industri pembuatan laptop dan komputer itu sudah dirintis sejak 2012. Kemarin baru saja mendapatkan predikat terbaik dari semua produk lokal dalam ajang pameran,” ujarnya.
Iing menilai keberadaan aktivitas pembuatan laptop dan komputer di Kota Cirebon, dapat memicu tumbuhnya sektor industri elektronik baru yang lebih besar.
Untuk mendukung tercapainya hal tersebut, Pemkot Cirebon berkomitmen membantu para pelaku usaha di daerahnya dengan mempermudah berbagai perizinan guna melancarkan aktivitas bisnis pada sektor itu.
“Itu (perakitan laptop) sudah masuk kategori industri. Sektor ini masuk dalam tugas kami di DKUKMPP karena skalanya masih menengah,” katanya.