Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyiapkan bantuan untuk memperbaiki 43 rumah warga yang terdampak bencana alam angin puting beliung agar bisa kembali menempati rumah mereka dengan aman dan nyaman.
"Rata-rata kerusakannya adalah genting, asbes yang terbawa dan jatuh oleh sapuan angin. Kami berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk tindakan rehabilitasinya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin di Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan BPBD Tasikmalaya mendapatkan laporan adanya daerah yang diterjang angin puting beliung di Kecamatan Sukaratu pada Rabu (1/1) dan menyebabkan kerusakan pada bagian atap bangunan rumah warga di Desa Sukaratu.
Dampak bencana angin puting beliung itu, kata dia, berdasarkan asesmen di lapangan sebanyak 43 rumah rusak dengan rincian lima rumah kategori rusak sedang, dan 38 rumah rusak ringan, kemudian satu bangunan mushala rusak.
"Terdapat 43 rumah terdampak dengan rincian lima rumah kategori sedang, 38 ringan dan finalisasi kerusakannya sedang dilakukan oleh Dinas PUPR," katanya.
Ia menyampaikan tim BPBD memastikan hasil pengecekan di lapangan dampak bencana alam tersebut hanya menyebabkan kerusakan rumah, tidak ada korban jiwa.
Tanggap awal dalam penanganan bencana tersebut, kata dia, pihaknya sudah menurunkan petugas untuk membersihkan material bangunan rumah dan kebutuhan paket pangan yang dibutuhkan masyarakat.
"Tidak ada korban jiwa, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar paket sembako, baik dari BPBD, Dinsos maupun Baznas," katanya.