Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menargetkan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di sejumlah kecamatan di Cianjur guna mengurangi beban pengelolaan sampah di TPST Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon tahun 2025.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan TPST Mekarsari dapat mengolah 35 ton sampah per hari di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, seiring beroperasinya diharapkan dapat mengolah sampah lebih banyak.
Baca juga: Cianjur miliki TPST di TPAS Mekarsari bantuan pusat
"Kehadiran TPST Mekarsari diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di wilayah perkotaan Cianjur, di mana TPAS Mekarsari yang sudah berjalan selama delapan bulan dan per hari menerima sampah sekitar 700 ton," katanya.
Pemkab Cianjur akan meminta bantuan ke pusat untuk dapat membangun TPST yang lebih besar dengan kapasitas pengolahan sampah per hari sekitar 500 ton, sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah di Cianjur dan dapat mengolah sampah dari wilayah lain yang masuk dalam algomerasi Jabodetabekjur.
Tidak hanya penambahan kapasitas di TPST Mekarsari, pihaknya akan membangun TPST di sejumlah kecamatan yang selama ini menghasilkan sampah cukup tinggi setiap harinya seperti Kecamatan Cianjur, Pacet, Cipanas, dan Ciranjang.
"Kami akan mengajukan pembangunan TPST di sejumlah kecamatan tersebut, agar ke depan tonase sampah yang masuk ke TPAS Mekarsari dapat ditekan karena sudah dapat diolah di masing-masing kecamatan, sehingga memiliki nilai ekonomi," katanya.
Dia menjelaskan, sampah anorganik dapat diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif yang sudah ada pihak yang siap menampung, selain pengolahan sampah yang dapat dijadikan pupuk organik serta produk turunan lainnya.
Pemkab Cianjur menargetkan pembangunan TPST di kecamatan
Jumat, 3 Januari 2025 15:54 WIB