Palembang (ANTARA) - Pedagang emas perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan harga emas perhiasan di kota itu masih stabil di angka Rp10,1 juta per suku atau 6,7 gram.
Pemilik toko Makmur Jaya di Sako, Palembang, Awei, dikonfirmasi di Palembang, Senin, mengatakan harga emas perhiasan di kota itu masih sama atau stabil sejak Sabtu (3/5).
"Meskipun tren harga emas sedang terpuruk Minggu ini, terutama karena membaiknya sentimen pasar seputar perundingan perdagangan global. Namun hari ini tidak ada penurunan harga," katanya.
Menurutnya beberapa hari ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan India, Jepang, Korea Selatan, dan bahkan China sedang dibahas. Ia menyebutkan ada peluang yang sangat bagus untuk mencapai kesepakatan dengan Beijing mengenai pemberlakuan tarif impor.
Sebelumnya 6,7 gram emas perhiasan mulai turun sejak Senin 28 April 2025 yakni Rp10,7 juta, setelah beberapa waktu lalu sempat menyentuh Rp11 juta.
Ia menambahkan emas adalah aset safe haven yang diburu saat terjadi ketegangan geopolitik dan ekonomi. Saat ketegangan mereda maka fungsi emas sebagai aset aman pun turun.
Sebelumnya harga emas perhiasan di Palembang, sempat menyentuh angka Rp11 juta lebih pada periode tanggal 17 April 2025.
Hal senada dikatakan Noni (33) pedagang emas lainnya di Pasar 16 Ilir Palembang, bahwa saat ini tren harga emas sedang menurun.
"Saat ini tren harga emas sedang menurun," katanya.