Cianjur (ANTARA) - Hasil uji laboratorium sampel makanan dan muntahan puluhan siswa korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) ditemukan dua bakteri, staphylococcus sp dan escherichia coli, kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Kedua bakteri tersebut, kata AKP Tono Listianto, ditemukan pada bawang goreng dan muntahan siswa. Bakteri yang sama juga ditemukan pada tempat makan atau ompreng berbahan plastik.
"Dua jenis bakteri ditemukan dalam hasil uji laboratorium sampel makanan dan muntahan siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur serta tempat makan berbahan plastik," katanya.
Baca juga: 342 siswa SMP 35 Kota Bandung keracunan usai santap MBG
Baca juga: Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi: di tempat makan ditemukan beberapa bakteri
Baca juga: Keracunan Massal MBG Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang!
Dengan hasil uji laboratorium tersebut, pihaknya meminta keterangan lebih lanjut terkait dengan hasil uji laboratorium kepada ahli di bidang kesehatan sebelum memastikan apakah bakteri penyebab terjadinya keracunan atau faktor lain.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab pasti keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur usai menyantap MBG karena menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Bahkan, pihaknya akan melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap ahli dan pihak yang melakukan uji laboratorium agar dapat memastikan penyebab keracunan yang menimpa siswa MAN 1 dan PGRI 1 Cianjur.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan kejadian luar biasa (KLB) keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur usai menyantap MBG yang sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengungkapkan tidak hanya puluhan siswa, sekitar 98 warga Kecamatan Mande juga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam acara hajatan salah seorang warga.
Yusman lantas menyebutkan total warga yang mengalami keracunan selama 2 hari terakhir sekitar 176 orang dengan perincian 23 siswa SMP PGRI 1 dan 55 siswa MAN I Cianjur, dan 98 warga Kecamatan Mande.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siswa keracunan, hasil uji lab temukan dua bakteri pada sampel makanan