Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya, Jawa Barat telah menciduk seorang pemuda yang membuat dan menyebarkan video asusila di media sosial yang korbannya seorang gadis di bawah umur di Kabupaten Tasikmalaya.
"Pelakunya sudah kami amankan, dan ditetapkan jadi tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin.
Ia menuturkan, Polres Tasikmalaya mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait kasus asusila oleh laki-laki dewasa inisial DSK (24) dengan melakukan hubungan badan kemudian dibuatkan video menggunakan telepon seluler.
Perbuatan pelaku terhadap gadis di bawah umur itu, kata dia, modusnya dengan cara dipacari sejak tahun 2022 sampai 2024, yang selama itu pun beberapa kali melakukan hubungan badan, lalu videonya disebar.
"Orang tua yang laporkan anaknya jadi korban asusila dan videonya disebar," kata Ridwan.
Ia menyampaikan tidak lama dari laporan itu, jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya langsung mencari pelaku dan berhasil menangkapnya di Cikarang, Bekasi Sabtu (1/5/25), lalu penyidik mendalami dengan beberapa kali pemeriksaan hingga dijadikan tersangka.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, kata dia, tersangka melakukan perbuatan itu dengan cara mengancam korbannya, kemudian perbuatannya itu direkam untuk dijadikan alat mengancam korban agar mau berulang kali melakukan perbuatan serupa.
"Video itu digunakan sebagai ancaman akan disebar untuk mengulangi perbuatan berikutnya, dan korban takut videonya disebar," kata Ridwan.