Bandung (ANTARA) -
"Ketua adalah Ibu Ummi Wahyuni, dipilih melalui mekanisme rapat pleno internal di Bandung, langsung setelah prosesi pelantikan pada Minggu (24/9) di Jakarta," kata Kepala Subbagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Jabar Chaeruman Setia Nugraha dalam pesan singkatnya di Bandung, Senin.
Baca juga: KPU Jawa Barat nilai masalah nomor urut DPD karena perbedaan tafsir
Ummi Wahyuni dalam keterangannya mengatakan di awal masa kepemimpinannya, KPU Jabar membangun soliditas internal sejak dini dalam usaha meminimalisir terjadinya konflik dalam Pemilu serentak 2024.
Pasalnya, lanjut dia, Provinsi Jawa Barat masuk kategori wilayah yang rawan terjadinya eskalasi dalam pemilu, sehingga beberapa strategi harus dipersiapkan untuk meminimalisir agar kondusifitas terjadi.
"Jabar adalah pemilih terbesar dengan 35,7 juta, strategi kami harus mensolidkan 27 kabupaten kota yang akan memimpin di kabupaten kota," ujar Ummi.
Selain itu, kata dia, juga dengan meningkatkan koordinasi antara KPU daerah bersama dengan stakeholder setempat dalam menghadapi potensi konflik Pemilu Serentak 2024 jauh-jauh hari."Kita meningkatkan sinergi dengan semua stakeholder karena penting rasanya memimpin mengelola Jabar dengan semua bantuan karena SDM kita terbatas. Kita juga akan mensolidkan kelembagaan dan dengan rekan-rekan di 27 kabupaten kota," katanya.
Secara lengkap susunan KPU Jawa Barat adalah:
1. - Ketua KPU dan Ketua Divisi Keuangan, Umum, dan Rumah Tangga: Ummi Wahyuni
Baca juga: KPU Jabar sebut anggaran Pilkada 2024 harus ada sejak November 2023
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ummi Wahyuni Ketua KPU Jabar 2023-2028 terpilih melalui pleno internal