Selama Status Tanggap Darurat Kekeringan itu, kata dia, disiapkan petugas di daerah terdampak kemarau untuk melakukan langkah cepat mendistribusikan air bersih apabila warga di daerahnya sudah kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kemudian ketika nanti mobilitas air masuk ke masyarakat bisa disimpan di torn, ketika torn sudah penuh nanti masyarakat bisa mengambil di situ," katanya.
Baca juga: BKSDA lakukan patroli deteksi dini kebakaran hutan di Gunung Guntur Garut
Selain memenuhi air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat dan pencegahan kebakaran hutan, kata dia, pemerintah daerah juga berupaya mengajukan permohonan pemulihan dampak bencana kekeringan kepada pemerintah pusat dan provinsi.
"Pernyataan siap siaga bencana kekeringan itu sudah menjadi dasar ketika nanti dorongan (usulkan bantuan) dari pusat masuk ke kita," katanya.
Pemkab Garut perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan 2 pekan
Selasa, 12 September 2023 15:56 WIB