Jakarta (ANTARA) - Brazil sepertinya sangat berharap Real Madrid gagal musim ini. Mereka tampak senang ketika Arsenal menghentikan Real Madrid di Liga Champions.
Namun, itu bukan karena Brazil memihak Barcelona yang menjadi seteru abadi Madrid. Bukan pula karena benci Madrid. Itu karena Brazil ingin menarik Carlo Ancelotti, yang sudah lama mereka incar.
Penjaga gawang Manchester City yang asal Brazil, Ederson, sampai berseloroh bahwa dia siap menyingkirkan Madrid dari Liga Champions agar Ancelotti melatih timnas Brazil.
"Harapan" Ederson itu tak terkabul karena City gagal menghadang Madrid.
Tapi Ederson harus berterima kasih kepada Arsenal, karena klub inilah yang berhasil menendang Madrid dari Liga Champions.
Meskipun demikian, Ederson, dan banyak pihak di Brazil, harus lebih sering lagi "berdoa" agar Madrid menceraikan Ancelotti, karena Ancelotti masih berpeluang mempersembahkan gelar juara liga dan Copa del Rey, sehingga menutup peluang Madrid untuk menalaknya.
Madrid kini berselisih empat poin dari Barcelona dalam klasemen LaLiga setelah Senin dini hari tadi mengalahkan Athletic Club 1-0.
El Real juga berpeluang menjuarai Copa del Rey jika memenangkan final melawan Barcelona pada 27 April.
Ancelotti sendiri tak menutup mata dari tantangan melatih salah satu tim terbaik di dunia yang paling sering menjuarai Piala Dunia itu.
Sayang, Ancelotti hanya mau meninggalkan Madrid jika klub ibu kota Spanyol itu memecatnya, dan Madrid hanya akan memecatnya, jika pelatih itu gagal memenangkan trofi apa pun musim ini.