Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan dan pemantauan serta melakukan respons cepat ketika mendapat laporan adanya pendaki yang membutuhkan bantuan karena kecelakaan atau cedera saat melakukan pendakian.
Kepala Bidang Pendakian Taman Nasional 1 TNGGP Cianjur, Lana Sari saat dihubungi, Jumat, mengatakan pihaknya akan memberikan respons cepat ketika laporan dari pendaki terkait berbagai informasi yang masuk melalui call center TNGGP atau melalui petugas taman nasional.
Baca juga: TNGGP gencarkan sosialisasi antisipasi kebakaran lahan selama musim kemarau
"Beberapa waktu lalu kami mendapat keluhan adanya pendaki yang tidak mendapat bantuan dari petugas atau pengelola TNGGP karena mengalami cedera saat melakukan pendakian sehingga evakuasi dilakukan secara mandiri," katanya.
Lana menduga pendaki yang mengalami cedera itu, tidak menghubungi call center atau petugas taman nasional, melainkan ke ranger di tempat penampungan atau basecamp sehingga informasi nya tidak sampai ke pengelola dan petugas.
"Ranger atau basecamp bukan petugas taman nasional, sehingga kami menampik kalau pendaki yang membutuhkan pertolongan sudah menghubungi petugas atau pengelola taman nasional," katanya.
Bahkan pihaknya tidak menerima laporan adanya permintaan evakuasi terhadap seorang pendaki asal Kabupaten Purwakarta itu, setelah ditelusuri identitas pendaki tersebut diduga tidak sesuai atau berbeda dengan diaplikasi pendaftaran online.
TNGGP tingkatkan pengawasan dan respons cepat informasi kegiatan pendaki
Jumat, 8 September 2023 16:13 WIB