"Kateringnya kan sudah ada panitia lokal yang menunjuk katering tersebut, konon katanya biasa menyiapkan di kegiatan Pemkot, karena sudah dibagi-bagi jadi kami tidak ikut campur masalah itu," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Cimahi tanggung biaya pengobatan korban keracunan makanan
Diketahui, jumlah orang yang mengalami gejala serupa keracunan setelah mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka dilaporkan di kisaran 300 orang, yang berasal dari Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cimahi, dan Kelurahan Padasuka.
Warga yang mengalami gejala serupa keracunan hingga Senin siang masih berdatangan ke Puskesmas Padasuka, yang dijadikan sebagai Posko Penanganan Keracunan Makanan.
Sebagian warga yang mengalami gejala serupa keracunan hanya membutuhkan rawat jalan. Namun, ada pula pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan sehingga diantar ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Dalam upaya mencari tahu penyebab keracunan, Puskesmas Padasuka pada Minggu (23/7) sudah mengirimkan sampel makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami gejala keracunan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Puskesmas masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari laboratorium.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Legislator Kota Cimahi minta maaf-siap tanggung jawab soal keracunan