Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat menangani 44 korban yang mengalami gejala keracunan seusai menyantap makanan ringan di sebuah acara penyuluhan terkait sanitasi di daerah itu.
Kepala Dinkes Kota Cirebon dr Siti Maria Listiawaty di Cirebon, Senin, mengatakan bahwa sebagian besar korban sudah mendapatkan pertolongan medis sehingga kondisi mereka berangsur membaik.
Ia menyebutkan para korban yang mengalami gejala keracunan itu terdiri atas kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), warga di Kelurahan Cangkol, mahasiswa, serta pegawai puskesmas.
“Para korban sudah diberikan penanganan dan kondisinya mulai membaik. Saat ini tinggal sembilan orang yang masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Berdasarkan hasil diagnosis, kata Maria, mayoritas korban mengalami diare dengan dehidrasi ringan sampai sedang atau menderita infeksi pada saluran pencernaan.
Ia menyebutkan dugaan sementara penyebab gejala keracunan ini karena adanya mikro organisme.
“Para korban mengalami beberapa gejala, kebanyakan adalah infeksi saluran pencernaan,” ujarnya.