Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan upaya pencegahan anemia di kalangan remaja putri di daerah itu setelah menemukan bahwa sekitar 30 persen dari mereka mengalami kondisi tersebut.
“Berbagai langkah edukasi dan intervensi terus dilakukan, guna menekan angka kejadian anemia yang berisiko berdampak pada kesehatan jangka panjang,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah di Cirebon, Selasa, (11/2).
Baca juga: Dinkes Cirebon melakukan cek kesehatan gratis bagi warga berulang tahun
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 4.800 remaja putri di Kabupaten Cirebon. Hasilnya menunjukkan kalau hampir sepertiga dari mereka mengalami anemia.
“Dari total 98 ribu remaja putri di Kabupaten Cirebon, kami mengambil sebanyak 4.800 orang. Hasilnya, sekitar 30 persen di antaranya mengalami anemia,” ujarnya.
Ia menyebutkan untuk menekan angka tersebut, Dinkes terus memperkuat sosialisasi terkait pentingnya pola makan sehat yang kaya zat besi dan gizi seimbang.
Remaja putri, kata dia, didorong untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi seperti daging merah, hati ayam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
“Kami juga menganjurkan remaja putri untuk rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal sekali dalam seminggu agar kebutuhan zat besi tubuh terpenuhi,” katanya.