Bandung (ANTARA) - Puskesmas Padasuka, Kota Cimahi, yang dijadikan posko kesehatan bagi pasien korban keracunan makanan yang terjadi di Kota Cimahi, hari Selasa ini tampak lengang dan tidak lagi terlihat korban keracunan yang datang untuk menerima perawatan.
Saat berada di lokasi, hari Selasa ini, ANTARA melihat Ruangan Gawat Darurat (RGD) Puskesmas Padasuka tampak tertutup bahkan pintu gerbangnya pun hanya terbuka sedikit, kursi-kursi tunggu di depan ruangan pun tampak telah dibereskan dan tidak tampak kegiatan pemeriksaan dari petugas puskesmas pada warga.
Padahal, pada hari Senin (24/7), di ruangan tersebut tampak kesibukan dari para petugas dalam melakukan observasi pada para pasien yang mengalami keracunan makanan, di kursi tunggu luar ruangan pun tak sedikit keluarga pasien yang tengah menunggu pemeriksaan dari anggota keluarganya, selain itu mobil ambulans juga tak berhenti pulang pergi untuk menjemput atau mengantar pasien.
Salah satu pedagang yang berjualan di sekitar puskesmas, Nanang, mengungkapkan bahwa kejadian lengang tersebut telah berlangsung sejak Selasa pagi hari.
"Hari ini tidak terlihat pasien datang, berbeda dari kemarin di mana sampai malam masih banyak yang datang periksa, ambulans juga paling punya kelurahan sini aja yang ada," kata Nanang yang kesehariannya berdagang es di depan Puskesmas Padasuka.
Saat dikonfirmasi, Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah membenarkan bahwa memang hari Selasa ini terjadi kelengangan di Puskesmas Padasuka, yang disebabkan para korban sebagian besar sudah ditangani.
"Memang hari ini sangat berkurang, karena sebagian besar korban sudah ditangani oleh petugas kesehatan baik di puskesmas ataupun di rumah sakit," ucap Wachyana.
Kendati demikian, Wachyana menyebutkan pihaknya masih menyiagakan ambulans kelurahan untuk kebutuhan antar jemput pasien.
"Kita dari hari Minggu kemarin menyiagakan ambulans dan minta bantuan pada wilayah lain karena membludak. Saat ini kami masih menyiagakan milik kami yang bisa digunakan sewaktu-waktu," tuturnya.
Diketahui, jumlah orang yang mengalami gejala serupa keracunan setelah mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka dilaporkan di kisaran 300 orang, yang berasal dari Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cimahi, dan Kelurahan Padasuka.
Sebagian warga yang mengalami gejala keracunan hanya membutuhkan rawat jalan. Namun, ada pula pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan sehingga diantar ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Ada lima rumah sakit yang menjadi tempat rujukan pasien keracunan makanan utama yakni Cibabat, Dustira, Mitra Kasih, Kasih Bunda, dan Mitra Anugrah Lestari (MAL).
Dalam upaya mencari tahu penyebab keracunan, Puskesmas Padasuka dengan Dinas Kesehatan Cimahi pada Minggu (23/7) sudah mengirimkan sampel makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami gejala keracunan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Puskesmas dan Dinkes Cimahi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari laboratorium.
Puskesmas Padasuka sudah lengang dari pasien korban keracunan makanan
Selasa, 25 Juli 2023 17:58 WIB