Cirebon (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, memastikan stok beras aman hingga awal tahun 2024 mengingat saat ini stok yang ada mencapai 56 ribu ton dan masih terus melakukan penyerapan.
"Stok beras sekarang 56.081 ton, jadi sangat aman untuk kebutuhan," kata Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Bulog Cirebon serap beras petani 81 ribu ton penuhi stok cadangan pangan
Imam mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyerapan beras milik petani, terutama pada saat musim panen raya, untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Menurutnya meskipun stok aman, akan tetapi penyerapan juga masih terus dilakukan untuk menjaga harga jual beras milik petani tetap tinggi.
Ia menjelaskan saat ini di seluruh gudang penyimpanan yang ada di Perum Bulog Cirebon, terdapat 56.081 ton beras medium dan premium, beras tersebut bisa digelontorkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
"Kalau dibutuhkan kami akan keluarkan, baik itu untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), bantuan pangan, maupun kebencanaan," tuturnya.
Imam menambahkan Bulog Cirebon pada tahun 2023 ditargetkan menyerap beras milik petani sebanyak 96.500 ton, dengan perincian beras medium 87.500 ton, sedangkan beras premium 9.000 ton.
Ia menjelaskan dari target tersebut, telah terealisasi sebanyak 81.988 ton atau 85 persen, sehingga dipastikan dapat melampaui yang telah ditargetkan.
"Kami pastikan penyerapan beras petani pada tahun 2023 ini bisa memenuhi target, dan ketika diminta terus menyerap akan kami lakukan," katanya.
Baca juga: Cadangan beras di Bulog Cirebon cukup untuk 7 bulan
Stok beras Bulog Cirebon 56 ribu ton dipastikan aman hingga akhir tahun ini
Jumat, 21 Juli 2023 20:36 WIB