Cirebon (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengoptimalkan unit layanan disabilitas (ULD) untuk membantu meningkatkan keterlibatan penyandang disabilitas agar terserap pada dunia kerja di daerahnya.
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon Novi Herdianto di Cirebon, Selasa, mengatakan ULD dibentuk untuk menjalankan amanat undang-undang dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker), yang mengharuskan pemerintah daerah memfasilitasi penyandang disabilitas terjun ke dunia kerja.
Ia menyebutkan dari hasil penerapan program itu, sebanyak 293 penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon telah terserap di berbagai sektor pekerjaan pada 2024, atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat hanya 93 orang.
“ULD ini mempermudah penyandang disabilitas untuk masuk ke dunia usaha, industri, serta mendukung pemberdayaan mereka,” ujarnya.
Novi menyampaikan optimalisasi ULD dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pemberdayaan, dan kerja sama dengan tujuh komunitas disabilitas di Cirebon.
Selain itu, kata dia, pendekatan intensif ke perusahaan swasta pun dilakukan supaya mematuhi regulasi yang mewajibkan minimal 1 persen tenaga kerja berasal dari kelompok penyandang disabilitas.
“Kami juga memfasilitasi program magang bagi penyandang disabilitas di perusahaan swasta. Langkah ini membantu mereka memperoleh pengalaman kerja dan meningkatkan daya saing di berbagai sektor,” ujarnya.