Bandung (ANTARA) -
Fakultas Teknik Universitas Pasundan (FT Unpas) mengembangkan budidaya tanam yang bisa dipantau melalui internet, yang disebut Sistem Hidroponik Berbasis Internet of Things.
Alat yang saat ini dimanfaatkan oleh para petani di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu finalis dalam kompetisi Lomba Desa se-Jawa Barat.
“Pengembangan budidaya tanam berbasis internet ini mengikuti perkebangan informasi teknologi saat ini khususnya masa Industri 4.0. Sebagai fakultas ketknikan kami pun mulai mengembangkan budidaya tanam ini, karena mayoritas penduduk kita adalah petani," kata Ketua Tim Muhammad Tirta Mulia, ST., MT, di Bandung, Kamis
Sistem Hidroponik Berbasis Internet of Things dibuat Tirta bersama rekannya Ferry Mulyanto, ST., MKom yang juga merupakan dosen di FT Unpas, sebagai bagian dari hibah internal Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) kepada para Dosen di lingkungan Fakultas Teknik Unpas.
Sistem Budidaya tanam berbasis internet ini dikatakan Tirta dikembangkan selama enam bulan sejak Desember Tahun 2022, dan saat ini sudah mulai dimanfaatkan oleh petani di Cimenyan untuk bertanam hydroponic.