Indramayu (ANTARA) - Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, meminta kepada jajarannya yang bertugas sebagai Polisi RW (Rukun Warga) untuk lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan RW.
"Kami berharap Polisi RW ini bisa lebih dekat dan bisa merespons cepat permasalahan yang ada di masyarakat," kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Fahri Siregar di Indramayu, Senin.
Baca juga: Kabaharkam Polri luncurkan Polisi RW untuk wilayah Polda Jawa Barat
Polres Indramayu menugaskan sebanyak 418 orang personel untuk menjadi Polisi RW dan masing-masing personel mendapatkan tugas membawahi dua sampai tiga RW yang ada di daerah itu.
Kapolres menjelaskan jumlah RW yang ada di Kabupaten Indramayu secara keseluruhan mencapai 1.636 RW. Namun, Polres Indramayu baru bisa mencakup sebanyak 1.090 RW, sedangkan sisanya masih belum ada anggota yang ditugaskan.
"Jumlah RW di Kabupaten Indramayu ada 1.636, untuk yang sudah ter-cover ada 1.090 RW. Jadi, satu Polisi RW membawahi lebih dari satu RW," tuturnya.
Fahri mengharapkan Polisi RW ini bisa lebih dekat dengan masyarakat sehingga citra Polri di mata masyarakat menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, Polisi RW juga diminta untuk bisa memecahkan permasalahan hukum yang ada di masyarakat sehingga tidak semua permasalahan harus dibawa ke jalur hukum, tetapi bisa diselesaikan melalui musyawarah bersama.
Baca juga: Polres Indramayu tangkap 3 penganiaya anggota polisi
Untuk itu, lanjut Fahri, pihaknya juga membekali semua anggota yang bertugas sebagai Polisi RW dengan buku saku agar bisa dipelajari dan diterapkan saat bertugas di lapangan.
"Kami berharap Polisi RW ini bisa menindaklanjuti apa yang menjadi permasalahan di masyarakat dan juga dapat mengidentifikasi, menganalisa, dan merespons permasalahan yang ada," katanya.
Polres Indramayu minta Polisi RW lebih dekat dengan masyarakat
Senin, 15 Mei 2023 12:55 WIB