Pangandaran (ANTARA) - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyatakan akan menindak tegas oknum yang berani melakukan pungutan liar (pungli) kepada guru hingga membuat guru itu mengajukan pengunduran diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
"Tentu saya akan menindak tegas, apalagi ada tindak intimidasi, itu kan sangat memalukan," kata Bupati Pangandaran saat dihubungi ANTARA melalui telepon seluler, Rabu.
Ia menuturkan sudah mendapatkan laporan dari ajudan tentang adanya seorang guru ASN Husein Ali Rafsanjani yang melaporkan tentang pungli untuk kegiatan mengikuti latihan dasar bagi CPNS di Kota Bandung.
Guru ASN itu, kata Bupati, dilaporkan sempat melayangkan surat pengunduran diri sebagai ASN guru karena merasa diintimidasi oleh pihak tertentu tentang laporan kasus pungli tersebut.
"Saya itu baru dengar dua hari lalu, kemarin setelah ajudan saya mengatakan ada video saya lihat, cari tahu di internal pemerintah, Disdik, apa sebetulnya yang terjadi," kata Bupati.
Ia menyampaikan dirinya sudah menghubungi guru ASN tersebut untuk mengklarifikasi permasalahan tentang pungli dari sudut pandangnya, selanjutnya akan dibahas dalam satu pertemuan dengan pihak lainnya.
Secara resmi, lanjut dia, Husein diminta untuk hadir dalam pertemuan yang dijadwalkan, Kamis (11/5) untuk mengklarifikasi persoalan dari awal sampai akhir agar dapat diketahui secara jelas dari pihak yang bersangkutan.
"Hari Kamis (11/5) ketemu di Pangandaran untuk membahas persoalannya di mana, saya juga butuh penjelasan dari Kang Husein," katanya.
Bupati Pangandaran akan tindak tegas oknum yang lakukan pungli kepada guru
Rabu, 10 Mei 2023 18:57 WIB