Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menangkap DSA anggota TNI gadungan yang mencuri dua telepon genggam milik perempuan yang dikenal melalui aplikasi kencan.
"DSA ini mengaku sebagai tentara kepada korbannya, padahal yang bersangkutan bukanlah tentara," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Antisipasi kejahatan, Polresta Cirebon bentuk tim patroli gabungan
Arif mengatakan selain menangkap DSA yang mengaku sebagai anggota TNI, pihaknya juga membekuk DH yang bersangkutan merupakan penadah dari barang curian DSA berupa dua unit telepon genggam.
Menurutnya kasus tersebut terbongkar setelah korban melaporkan kejadian pencurian yang dilakukan tentara gadungan ke petugas setempat.
Ia menjelaskan awalnya DSA mengajak korban berkenalan melalui aplikasi kencan dan mengaku sebagai anggota TNI. Selanjutnya pelaku mendatangi rumah korban dan mengajak korban berjalan-jalan menggunakan mobilnya.
"DSA juga mengaku sebagai anggota TNI kepada orang tua korban dan meminta izin untuk mengajak jalan-jalan. Kemudian pelaku menggunakan mobilnya mengajak korban," tuturnya.
Arif mengatakan dalam perjalanan DSA tiba-tiba menghentikan mobilnya dan berpura-pura hendak meminta tanda tangan serta stempel kepada komandannya. Bahkan, pelaku juga turut mengajak korban turun dan menyarankan agar meninggalkan tasnya di mobil.
Akan tetapi lanjut Arif, setelah turun dan berjalan menuju rumah komandannya DSA kembali ke mobilnya karena berpura-pura lupa mengunci pintunya.
Polresta Cirebon tangkap TNI gadungan gasak 2 telepon genggam
Jumat, 14 April 2023 17:00 WIB