Dengan respon cepat itu, menurutnya masyarakat tidak percuma ketika melaporkan hal meresahkan ke kepolisian. Karena menurutnya polisi pun tidak bisa bekerja maksimal tanpa adanya pengaduan atau keluhan dari masyarakat.
"Polisi bertindak tidak hanya berdasarkan intelnya polres saja, tapi juga menerima saran masukan informasi langsung dari masyarakat," kata dia.
Baca juga: Polresta Bandung tangkap oknum ustad pelaku pencabulan sesama jenis
Untuk itu, ia mengaku kegiatan 'Jumat Curhat' ini akan dilaksanakan berkesinambungan setiap hari Jumat dengan berkeliling ke berbagai kecamatan.
Masyarakat, kata dia, bisa berkesempatan untuk menyampaikan keluh kesah, aduan, informasi apapun yang berkaitan dengan keamanan dan membutuhkan tindak lanjut oleh kepolisian.
"Kami terus membuka diri kepada masyarakat, kami terus berbenah, kami ingin memperbaiki, kami ingin meningkatkan citra Polri supaya kepolisian semakin dicintai dan dipercaya terus oleh masyarakat," katanya.
Sebelumnya, kegiatan 'Jumat Curhat' perdana digelar di Kecamatan Seorang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/10). Dari kegiatan itu, Polresta Bandung menerima keluhan masyarakat soal maraknya peredaran minuman keras serta obat-obatan terlarang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Bandung sita 1.479 pil obat terlarang respon curhat warga
Polresta Bandung sita 1.479 pil obat terlarang
Senin, 31 Oktober 2022 17:36 WIB